Header Ads

Toko Online Pertanian dan Media Tanam

10 Peristiwa Besar Di Bulan Ramadhan

peristiwa besar di bulan ramadhan

10daftarsaya.blogspot.com – Kembali kita ketemu di bulan suci penuh rahmat. Ya… bulan Ramadan. Artikel ini kami awali dengan doa, “Semoga kita semua diberi berkah di bulan ini”. Terutama bagi yang sudah berkunjung membaca artikel 10 Perisitiwa Besar Di Bulan Ramadhan ini. 😉



Apa saja kejadian di bulan ramadhan atau peristiwa penting di bulan ramadhan yang patut pembaca ketahui?


Tanpa berpanjang kalam, saya langsung ke isi artikel.

10 Peristiwa Besar Di Bulan Ramadhan


Langsung saja ke peristiwa penting di bulan ramadhan yang kami kutip dari beberapa sumber. Urutan penomoran didasarkan pada waktu kejadian.

1. Di bulan Ramadan nan suci ini kitab suci sejumlah agama yang kita kenal saat ini dipercaya turun atau diwahyukan. Mau tahu tanggal, apa dan kapan diturunkan kitab-kitab suci tersebut?

  • 2 Ramadan : Taurat diturunkan ke Nabi Musa as
  • 12 Ramadan : Injil diturunkan ke Nabi Isa as
  • 18 Ramadan : Psalm atau Zabur diturunkan ke Nabi Daud
  • 17 Ramadan : Turunnya ayat pertama Al Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad saw di Gua Hira

2. Di bulan suci ini, 2 orang istri Nabi Muhammad saw meninggal dunia. Mereka adalah Khadijah binti Khuwailid (istri pertama) dan Aisha binti Abu Bakar (istri ketiga).

Khadijah RA wafat pada tanggal 10 Ramadan sedangkan Aisha RA meninggal pada 17 Ramadhan.

Keduanya adalah tokoh penting dalam perkembangan agama Islam, dan menjadi teladan bagi kaum wanita muslim.

3. Kejadian di bulan ramadhan berikutnya adalah kejadian Perang Badar. Pertempuran skala besar pertama antara ummat Islam dengan kaum Quraisy.

Perang ini terjadi pada 17 Ramadan 2 H – bertepatan dengan 13 Maret 624 M. Nabi Muhammad berangkat dengan 305 tentara menggunakan 70 ekor unta (ada sumber yang menyebut 313 tentara). Kaum Quraisy kala itu memiliki kekuatan 1.000 orang tentara.

Dalam pertempuran selama 2 jam, berkat kedisiplinan dan bantuan Allah SWT, tentara Islam berhasil mengalahkan Quraisy. Amr bin Hisyam alias Abu Jahal pun juga meninggal dalam pertempuran ini. Seperti kita ketahui bersama Abu Jahal adalah musuh Islam atau tokoh suku Quraisy yang paling membenci Islam dan Nabi Muhammad SAW.

Menurut Imam Bukhari, dari pihak Quraisy ada 70 orang tewas dan 70 orang yang ditawan. Sedangkan dari pihak tentara Islam dikatakan korban jiwa ada 14 orang.

4. Ini peristiwa penting di bulan ramadhan kelima. Mongolia di bawah kepemimpinan tiran Jengis Khan dan keturunannya telah memporak-poranda sebagian besar dunia. Kita ketahui dari sejarah kalau wilayah kekuasaan atau jajahan Mongol hampir 5x besar wilayah Amerika Serikat. Terbentang di beberapa benua.

perang ain jalut - peristiwa penting di bulan ramadhan
Peta Pergerakan Tentara Perang Ain Jalut - Sumber : history.info

Namun pada tanggal 15 Ramadhan 658 H (3 September1260 M), Bani Mamluk (berada di Mesir) yang dipimpin oleh Sultan Qutuz mengadakan perlawanan dan berhasil memenangkan pertempuran tersebut. Lokasi pertempuran dipercaya berada di Ain Jalut (Mata Jalut), Palestina.

Kala itu bangsa Mongolia dipimpin oleh keturunan Jengis Khan bernama Hulagu Khan (cucu Jengis Khan atau putra dari Tolui Khan). Pimpinan perang kala itu adalah Kitbuqa Noyen.

Kitbuqa diceritakan ditangkap dan dieksekusi pada pertempuran ini. Hulagu tidak ikut pada perang tersebut dikarenakan harus pulang menghadiri pemakaman saudara laki-laki kandungnya Mongke Khan.

Pertempuran ini menandai kemunduran besar pada kekuatan Bangsa Mongolia. Mereka tidak mampu membalas kekalahan tersebut. Bahkan Damaskus pun lepas dari kekuasaan mereka.

Kekalahan Mongol kedua juga terjadi di bulan Ramadhan tahun 702 H (sekitar Mei 1303 M), tepatnya pada Perang Shaqab.

5. Kejadian di Bulan Ramadhan lainnya adalah kemenangan tentara Islam di bawah kepemimpinan Tariq bin Ziyad pada Perang Guadalete. Perang ini juga dikenal dengan sebutan Perang La Janda atau Perang Rio Barbate.

perang guadalete - kejadian di bulan ramadhan
Peta Pergerakan Tentara Pada Perang Guadalete - Sumber : johnnysclass.blogspot.com


Perang ini terjadi antara Bangsa Visigoth (turunan suku nomad yang berasal dari Jerman) di bawah pimpinan Roderic melawan serangan tentara yang dipimpin Tariq bin Jiyad.

Walau ada perbedaan versi waktu kejadian, sejarawan David Levering Lewis menyebut perang terjadi pada 19 Juli 711 M – bertepatan dengan 27 Ramadhan 92 H.

Menurut cerita, kaum Yahudi yang merasa terganggu dengan kepemimpinan Roderic meminta tolong kepada Dinasti Ummayah. Gubernur Dinasti Ummayah di Afrika Utara – Musa bin Husair bersedia membantu.

Atas perintah Musa, Jenderal Tariq berangkat dari Ceuta (pantai utara Afrika) dan mendarat di kawasan tebing batu di daerah Calpe yang kemudian diberi nama Gibraltar. Sebutan Gibraltar berasal dari bahasa Arab ‘Jabal Tariq’, yang berarti Bukit (Batu) Tariq.

Segera setelah mendarat Jenderal Tariq memerintahkan seluruh kapal dibakar. Tindakan ini membuat tentara yang berada di bawah kepemimpinannya tidak punya pilihan untuk kalah dan lari. Moral dan semangat pasukan menjadi naik berkali-kali lipat.

Strategi ini terbukti berhasil. Walau kalah dalam hal jumlah pasukan (12.000 melawan 90.000), mereka bisa meraih kemenangan. Roderic pun dikabarkan meninggal dalam pertempuran ini. Menurut sejarah, di perang ini Roderic dikhianati oleh sebagian tentaranya. Tindakah yang membuat kemenangan tentara Jenderal Thariq menjadi semakin mudah.

lukisan perang guadalete
Sumber : gibraltar-intro.blogspot.com

Kemenangan ini membuka Masa Keemasan Andalusia, di mana kerajaan Islam berkuasa selama 700 tahun. Spanyol, Sisilia dan sebagaian negara Prancis berhasil dibebaskan dari rongrongan pimpinan zalim. Selama kurun waktu itu perbedaan agama dihargai, sehingga kerukunan bisa terjaga cukup lama.

6. Sekarang masuk ke Perisitiwa Besar di Bulan Ramadhan ke-6. Pada bulan Ramadan tahun 680 H atau 4 Juli 1187 M, tentara Salahuddin Al Ayubi berhasil mengalahkan tentara Salib. Kemenangan awal yang menjadi momentum membebaskan kota Yerusalem pada 9 Oktober 1187 M.

Kemenangan ini sebagai tanda berakhirnya Perang Salib II.

7. Bulan Ramadhan tahun 1973 (atau Oktober 1973) adalah bulan dan tahun bersejarah bagi Mesir. Pada bulan ini Mesir berhasil mengalahkan Israel untuk pertama kalinya. Event penting ini sekaligus menjadi bukti bahwa negara Israel bukanlah negara yang tidak bisa dikalahkan.

Peta Serangan Perang Mesir vs Israel 1973 - Sumber : historynet.com

Kejadian ini menjadi awal upaya negosiasi perdamaian di antara ke-2 negara, dan sebagai hasilnya kembalinya Sinai ke Mesir.

Sebagai kelanjutannya, hasil yang dicapai Mesir menjadi pemicu bagi Israel dengan negara bertikai lain untuk mendahulukan upaya negosiasi perdamaian dibanding senjata.

8. Peristiwa besar di bulan ramadhan ketiga adalah pelarangan puasa. Negeri Cina di bawah kekuasaan Partai Komunis pernah melarang warga Xinjiang untuk berpuasa di bulan Ramadan, terutama bagi pegawai negeri sipil, pelajar dan guru. Restoran pun diperintahkan tetap buka di bulan ini.

pelarangan puasa di xinjiang cina
Suasana di Xinjiang - Sumber : asianews.it

Apa alasan pemerintah China?

Pemerintah beralasan bahwa pelarangan diperlukan untuk menjaga kondisi kesehatan pelajar dan mencegah penyebaran agama di sekolah dan kantor-kantor pemerintahan.

Xinjiang adalah daerah yang dihuni suku Uighur yang mayoritas Islam (Sunni). Pelarangan ini dimulai sejak 2013 sampai tahun 2015.

Larangan ini telah diprotes oleh Komisi HAM PBB.

Sedikit informasi bagi yang belum tahu. Uighur adalah suku di China yang memiliki bahasa Turki. Mereka secara budaya dan etnis memiliki kedekatan dengan negara di Asia Tengah seperti Pakistan, India. Afghanistan dan lainnya.

9. Di penghujung Mei 2017, Menteri Luar Negeri di Era President Donald Trump – Rex Tillerson menolak permintaan Kantor Urusan Global dan Keagamaan di Kementerian tersebut untuk mengadakan Acara Buka Puasa Bersama.

menlu as rex tillerson
Menlu AS Rex Wayne Tillerson - Sumber : share.america.gov

Kementerian Luar Negeri sudah melakukan tradisi ini (hampir) setiap tahun sejak 18 tahun yang lalu, tepatnya tahun 1999. Tak perduli apakah presidennya dari kubu Demokrat atau pun Republik. Yang menjabat Menlu kala itu adalah Madeleine Albright di bawah kepemimpinan Bill Clinton.

Acara tersebut biasanya akan dihadiri oleh Anggota Kongres, wakil dari komunitas muslim, diplomat dari negara-negara Islam dan pejabat senior Amerika Serikat. Ini adalah upaya pemerintah AS untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara Islam maupun warga negaranya yang beragama Islam.

Ketika ditanya wartawan mengenai alasan Rex menolak mengadakan kegiatan ini, juru bicara beliau menjawab, “Kami masih berupaya mempelajari opsi yang paling mungkin untuk kegiatan Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya Ramadan. Duta Besar Amerika Serikat dipersilahkan mengadakan beragam kegiatan penyambutan Ramadan, seperti yang biasa dilakukan tahunan di seluruh dunia.”

Keputusan Menlu AS Rex ini menuai kritik dari berbagai pihak, karena dianggap Pemerintahan Donald Trump tidak memiliki sikap bersahabat dengan Islam.

Hal yang dibantah oleh pihak pemerintah, dengan menyatakan walau kami sangat keras melawan kaum militan Islam, namun kami tidak memiliki masalah apapun dengan Islam. Mereka menyebutkan salah satu buktinya adalah kunjungan Trump ke Saudi Arabia beberapa waktu yang lalu.

Kita lihat saja di penghujung Ramadan tahun ini, apakah Menlu Rex Tillerson bersedia menyelenggarakan jamuan penyambutan Idul Fitri.

10. Peristiwa besar di bulan Ramadhan terakhir ini mungkin tidak termasuk kejadian penting. Tapi berhubung kejadian unik dan layak mendapat perhatian maka tetap kami masukkan.

Di bidang ekonomi, bulan Ramadan menjadi pemicu inflasi terutama di negara-negara mayoritas muslim. Berhubung di bulan ini sebagian besar ummat Islam akan membelanjakan uangnya untuk membeli berbagai kebutuhan menyambut Hari Raya Idul Fitri, seperti pakaian dan bahan makanan.

Namun hal ini juga membawa berkah bagi mereka kaum dhuafa, berhubung ummat Islam akan menyisihkan sebagian duitnya untuk zakat dan sedekah. Berhubung di bulan ini diwajibkan bagi mereka yang mampu untuk mengeluarkan Zakat Fitrah.

Mereka yang menjadi pedagang terutama di bidang sembako dan pakaian, juga akan meraup keuntungan berlipat.

Pengusaha dan pekerja di bidang transportasi pun akan memperoleh bagian keuntungan yang tidak sedikit dari bulan Ramadhan dan sebulan setelahnya (Syawal).

Jadi ini bukti kalau bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, tentu saja bagi mereka yang berusaha. Pasti pembaca setuju. ;)



Kami menyadari bahwa masih banyak kejadian di Bulan Ramadhan yang patut dicatat dan diketahui. Namun dengan mempertimbangkan panjang artikel tetap nyaman untuk dibaca, maka kami hanya memilih 10 peristiwa penting di bulan ramadhan di atas.

Semoga artikel 10 Peristiwa Besar Di Bulan Ramadhan ini cukup menarik sehingga anda bersedia sukarela share ke teman anda. Semoga. :))

Tidak ada komentar