Header Ads

Toko Online Pertanian dan Media Tanam

10 Pose Yoga untuk Mengecilkan Perut - Bag. 2

Melanjutkan artikel terdahulu yang berjudul 10 Pose Yoga untuk Mengecilkan Perut - Bag. 1, saya akan menuliskan pose atau asana ke-6 sampai 10 di sini.

Jika ada yang belum tahu, Yoga sangat bermanfaat tidak saja bagi kesehatan, tetapi juga kedamaian jiwa. Jadi sehat mental dan pisik lah. Amiin...





Jadi tanpa banyak bunga-bunga rampai, saya lanjutkan saja ke gerakan yoga-nya.

6. Pose Crescent (Bulan Sabit)
Manfaat: Memperkuat otot perut, pinggul dan paha.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki berdekatan, lengan di sisi tubuh. Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala dengan ujung jari terbuka mengarah ke langit-langit.
b. Hembuskan napas dan bungkukkan badan anda dari pinggul, dan arahkan tangan ke lantai. Lutut menekuk sedikit.
c. Tarik napas di posisi ini, lalu kemudian hembuskan napas sambil mengarahkan kaki kanan ke belakang. Posisikan kaki kanan lurus memanjang dan bertumpu pada ujung jari kaki. Kaki kiri akan membentuk sudut 90 derajat, di mana lutut sejajar dengan mata kaki.
d. Tarik napas dan angkat tangan ke atas kepala, pandangan lurus ke depan. Tahan sejenak di posisi ini.
e. Kembali ke posisi berdiri dan ulangi gerakan di atas tetapi merubah kaki kiri yang memanjang ke belakang.

Crescent - Tahap Mahir
Tahap Mahir: Jika anda merasa gerakan ini kurang atau anda sudah merasa sanggup untuk meningkatkannya, tambahkan setelah gerakan akhir dengan menarik napas sambil mengarahkan badan ke belakang, sehingga pandangan anda menuju ke ujung jari tangan, serta dada, kepala dan lengan anda mendongak.

Tahap Pemula: Sebaliknya jika merasa terlalu sulit, anda bisa kurangi intensitas latihan dengan cara menyentuhkan lutut ke lantai saat menarik kaki kanan ke arah belakang dan menyandarkan kedua tangan di paha kiri.

7. Pose Willow
Manfaat : Asana ini berguna untuk memperkuat kedua sisi perut.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki bersentuhan dan tangan di kedua sisi badan. Letakkan tapak kaki kiri ke sisi dalam paha kanan, sehingga lutut membengkok.
b. Kedua tangan dekatkan sehingga bersentuhan dan tahan di posisi ini sampai 2 kali tarik-hembus napas.
c. Pada penarikan napas ketiga, rentangkan tangan ke atas, dan posisi tangan terbuka.
d. Hembuskan napas, dan kemudian tarik napas sambil membengkokkan badan ke sisi kiri.
e. Tarik napas dan luruskan kembali badan.
f. Ulangi langkah-langkah di atas sebanyak 3-5 kali repetisi. Ubah posisi kaki dan arah pembengkokan badan di setiap repetisi.

Tahap Pemula: Untuk memudahkan gerakan di tahap awal, gerakan bisa sedikit dirubah. Letakkan kaki di betis (bukan di paha) atau bisa juga sentuh ujung kaki di lantai untuk membantu penyeimbangan badan.

Tahap Mahir: Tutup mata saat melakukan gerakan ini, terutama di saat penyeimbangan badan dan pembengkokan badan.


8. Posisi Melayang
Manfaat : Berguna untuk menguatkan bahu, lengan, perut dan punggung.
Langkah-langkah :
a. Mulai dengan posisi push-up dengan kaki bertumpu pada ujung jari kaki, tangan berada di bawah bahu, dan badan lurus dari ujung kepala sampai ujung kaki.
b. Hembuskan napas sambil menurunkan dada ke arah lantai, sampai tangan berdekatan dengan tubuh dan terasa perut menegang. Tahan posisi ini beberapa cm dari lantai, jangan sampai menyentuh lantai. Tahap Mahir: Saat di posisi ‘melayang’ ini (saat anda merendahkan tubuh beberapa cm dari lantai), angkat kaki kiri sampai setinggi 3-5 cm, tahan posisi tersebut dan turunkan. Lakukan 3-5 kali dan ganti kaki.

9. Posisi Kursi
Manfaat: Menguatkan otot bokong dan paha.
Langkah-langkah:
a. Berdiri dengan kaki berdekatan, tangan di sisi tubuh dan ujung kaki mengarah ke depan. Tarik napas dan angkat lengan ke depan, posisi tapak tangan berhadapan.
b. Hembuskan napas dan posisikan badan seperti orang duduk sampai membentuk sudut 45 derajat. Posisikan lutut sebisa mungkin berada di belakang ujung jari (jika ditarik garis vertical) dan kuatkan otot perut untuk menahan posisi ini serta arahkan pandangan lurus ke depan.
Tahap Pemula: Lakukan gerakan dengan kaki agak berjauhan (selebar pinggang) dan tangan bersandar pada paha, serta membentuk sudut posisi kursi 30 derajat.
Tahap Mahir: Dalam posisi duduk, angkat tumit sehingga keseimbangan tubuh bertumpu pada ujung jari (berarti lutut akan berada di depan ujung jari jika dilihat secara vertical). Pandangan arahkan ke ujung jari tangan.

10. Posisi Adho Mukha Svanasana (alias Downward Facing Dog; kalau terjemahan Indonesia bebasnya kira-kira ya 'Posisi Anjing Nungging' lah ya... hahaha)
Manfaat: Meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot bahu, serta otot paha dan betis.
Langkah-langkah:
a. Posisikan tangan memanjang ke depan lurus dengan bahu, sementara kaki direntangkan selebar pinggang (jangan terlalu lebar).
b. Angkat paha, sehingga ujung bokong terangkat ke atas dan pastikan tangan, kaki dan punggung lurus. Posisikan kepala sejajar dengan garis punggung dan tulang belakang.

Malah pakar yoga menyarankan asana ini sebagai alternatif pereda rasa sakit atau nyeri di sekitar bahu, asal sakit bahu tersebut tidak berat tentunya, karena kalau dipaksakan malah bisa menambah berat sakitnya.

Ke-10 pose alias yoga asana ini saya rangkum berdasarkan pengalaman para ahli, bahwasanya memang benar dapat melangsingkan perut dan menurunkan berat badan. Lakukan secara teratur 3 kali seminggu untuk memperoleh hasil yang anda idam-idamkan (kalau bisa setiap hari malah lebih mantap kan...?!!!).

Selalu ingat, jangan paksa tubuh dalam melaksanakan yoga, lakukan gerakan ringan dahulu jika merasa kesulitan dan secara perlahan lakukan dengan benar dan kemudian tambah tingkat kesulitannya.

Jika anda ingin tahu yoga secara lebih lanjut mengenai yoga bisa kunjungi blog Rumah Yoga di Dumai. Silakan baca-baca artikelnya yang cukup menarik.

3 komentar: