Header Ads

Toko Online Pertanian dan Media Tanam

10 Bahaya Minuman Berenergi (Energy Drink)

Kita mungkin sering nonton atau dengar iklan minuman berenergi alias energy drink di TV atau radio. Iklannya pun terkadang luar biasa dahsyatnya dan anehnya. Beberapa kali di berita juga terdengar kejadian keracunan minuman keras oplosan, yang salah satu campurannya adalah minuman berenergy ini. Timbul pertanyaan, apakah minuman ini sehat, aman dan benar-benar memberi energy? Artikel Daftar Top 10 saya kali ini akan membahas masalah ini.
 
Bisnis energy drink adalah bisnis ‘pohon duit’. Mungkin ada yang pernah baca ada satu merk ngetop di Indonesia yang bisa balik modal (break even point - BEP) hanya dalam jangka waktu kurang dari setahun. Target minuman ini adalah pria. Bisa kita perhatikan buruh-buruh pekerja kasar baik itu di pabrik atau pelabuhan, rutin mengkonsumsi minuman ini. Entah berapa banyak yang mereka konsumsi per hari. Itu semua karena kepercayaan mereka bahwasanya minuman ini bisa menambah stamina, produktivitas dan tenaga.
Jika anda ingin tahu korelasi antara energy drink dan kegemukan bisa baca artikel ini Energy Drinks - Do They Make You Fat?
Ada yang bilang, “minuman ini berbahaya hanya kalau terlalu banyak dikonsumsi, kalau cuma sekaleng atau dua kaleng sih no problem”. Lalu kalau setiap hari rutin minum sekaleng apa tidak membawa masalah jangka panjang?

Untuk mengetahuinya, mari kita lihat komposisi ‘minuman jagoan’ ini. Umumnya mengandung kafein, ginseng, taurine, ephedrine, guanine, arginine, asam amino, vitamin B12, sejumlah vitamin lainnya, dan air karbonasi plus gula tambahan atau bisa juga diganti dengan HFCS (high fructose corn syrup). Masih ada beberapa komposisi lain tetapi tidak umum ada di semua minuman berenergi. Mungkin pembaca bisa baca sendiri di daftar komposisi jika saat ini surfing di internet sambil minum energy drink. :)



Ok… sekarang kita masuk ke daftar 10 bahaya minuman berenergi (energy drink) yang bisa ditimbulkannya.

  1. HFCS atau jenis gula tambahan lain adalah komposisi pemanis yang tidak memiliki manfaat selain sebagai pemanis, belum lagi rendah kalori tetapi tinggi kadar lemaknya. Malah konsumsi produk ini bisa menyebabkan kegemukan, karena lemak yang dikandungnya akan disimpan tubuh. Memang ada produk yang jenisnya rendah gula atau bebas gula, tetapi masalahnya mereka pasti memasukkan pemanis buatan lainnya, yang harus diwaspadai efeknya.
  2. Kafein; Materi yang dikandung dalam kopi ini tidak akan mampu memberi energi kepada peminumnya, hanya membangkitkan semangat dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat. Sebagian besar produk memasukkan komposisi kafein yang melebih kandungan minuman bersoda. Kafein bisa menyebabkan ketagihan, pening dan sakit kepala bila konsumsinya berlebih.
  3. Vitamin B; Kandungan vitamin B buatan ini tidak akan bermanfaat dan akan langsung dibuang melalui air seni, karena vitamin B hanya bermanfaat bila dibantu dengan keberadaan beberapa vitamin dan zat pendukung di tubuh. Khusus untuk vitamin B12, bisa menimbulkan gangguan pada system saraf jika dikonsumsi secara teratur. Nah lo…
  4. Untuk jangka panjang, pencampuran minuman beralkohol dengan energy drink bisa menyebabkan penyakit hepatitis, tumor, dan cirrhosis. Hal ini disebabkan kedua minuman tadi akan bereaksi bila dicampur dan tubuh tidak akan sanggup memproses hasil reaksi tadi.
  5. Minum 2 atau 3 kaleng apalagi lebih bisa menyebabkan konsentrasi lemah, rasa panik dan khawatir.
  6. Mencampur energy drink dengan Narkoba sangat berbahaya, karena dapat meningkatkan kemungkinan serangan penyakit cardiovascular seperti stroke.
  7. Minum energy drink saat berkeringat apalagi lebih dari 1 kaleng bisa menyebabkan dehidrasi, karena kafein yang dikandungnya bisa menyebabkan ginjal bekerja lebih membuang cairan dari tubuh anda. Bayangkan, bila atlit mengkonsumsi minuman ini sebelum bertanding, bukannya tambah energi malah dehidrasi yang didapat.
  8. Taurine adalah sejenis asam amino. Berdasarkan penelitian, tidak jelas diketahui manfaat taurine pada otak, malah dikatakan taurine memberi pengaruh sedative atau bius terhadap otak. Taurin juga menyebabkan denyut jantung yang tidak stabil.
  9. Sodium citrate biasanya dimasukkan ke dalam minuman berenergi sebagai pengawet. Efek dari bahan kimia ini adalah mempercepat proses perubahan glukosa menjadi asam laktat, sehingga mempercepat turunnya stamina.
  10. Minuman berenergi sangat berbahaya bagi penderita hipertensi, karena denyut jantung anda akan dipacu oleh minuman ini.

Beberapa kandungan lainnya seperti inositol dan niacin memang tidak berbahaya, tetapi juga tidak membawa manfaat apapun, berhubung dosisnya yang sangat kecil.

Kesimpulannya minuman berenergi adalah minuman rendah nutrisi tetapi tinggi lemak plus tambahan beberapa zat yang memiliki beberapa efek samping terutama kafein. Sebaiknya anak-anak muda yang mengoplos minuman ini dengan narkoba atau minuman beralkohol, jika membaca artikel ini agar segera menghentikan kebiasaan yang fatal ini.



Belum lagi karena massif-nya industri minuman ini menyebabkan proses pembuatannya tidak natural. Contohnya ginseng atau ginkgo biloba, bisa dipastikan perawatan tanaman ini menggunakan pestisida. Tentu anda sudah tahu bahaya apa yang bisa terjadi akibat bahan kimia ini. Usul saya stop minum energy drink, atau minimal kurangilah. Malah sebaiknya ganti minuman ini dengan minum air kelapa murni langsung dari buahnya. Elektrolit yang terkandung di dalam kelapa bisa mengganti cairan tubuh dan mengandung sejumlah mineral dan manfaat.

4 komentar:

  1. hmmmm bahaya juga ya.saya adalah penggemar berat minuman berenergi.setelah saya baca info ini saya jadi takut n takut ketagihan,huuft
    terimakasih ya gan:-)

    BalasHapus
  2. Thanks atas info nya semoga bermanfaat,,,,,,, :-)

    BalasHapus
  3. Ini artikel yang saya cari buat literasi. makasih ya.

    BalasHapus
  4. Minuman ini bikin anyang anyangan dan jantung berdebar, citrun-nya yg bikin anysng2an

    BalasHapus